Situs yang berisi berita smartphone terbaru, review smartphone dan perbandingan smartphone terbaru saat ini

Rabu, 11 November 2015

Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit

Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit - Kali ini Tabloid Smartphone akan mengulas artikel Smartphone terbaru berjudul Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit, anda bisa menyimak artikel kami tentang Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit dibawah ini.

Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit

Skandal penyadapan Presiden SBY dan beberapa pejabat yang ditengarai melibatkan Australia memang tengah menjadi topik hangat di Indonesia. Seperti diketahui, The Guardian dan The Sydney Morning Herald mengungkap informasi seputar skandal penyadapan telepon SBY dan para pejabat oleh Australia.

Informasi tersebut berasal dari dokumen yang dibocorkan mantan kontraktor Badan Intelijen Amerika Serikat (NSA) Edward J. Snowden. Disebutkan, aksi penyadapan seperti itu sudah dilakukan Australia sejak teknologi 3G masuk Asia. Pihak Australia sendiri masih bungkam terkait aksi ini.

Bicara soal penyadapan PULSA mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Ruli Harjowidianto, CEO Bigjava, yakni pendiri perusahaan yang mengkhususkan diri di bidang sektor IP Networks dan Big Data Analytic dengan menggunakan teknologi Very Deep Packet Inspection technologies (VDPI).

Beliau mengungkap jika aksi penyadapan tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan informasi yang didapat oleh setiap negara bisa tak terbatas, hanya saja akibat yang ditimbukan bergantung pada sejauh mana negara tersebut akan menggunakan informasi yang didapat.

“Itu sudah jadi hal biasa (sadap-menyadap), hanya saja pertanyaannya akan digunakan untuk mencapai tujuan apa informasi itu digunakan? ” ungkap Ruli.

Ruli juga menganggap pemberitaan yang ramai diberitakan ini merupakan gosip media belaka. ”Secara teknologi semuanya possible dan bukan hal baru. Tak heran jika mereka mendapatkan data apa pun yang mereka mau dari negara kita, karena kita pun dapat melakukan hal yang sama,” kata Ruli.

“Saya bisa membuktikan,” spontan Ruli menambahkan, sambil menunjuk ke arah sebuah aplikasi yang tengan berjalan di notebooknya.

Dia menjelaskan, bahwa komunikasi data memiliki informasi yang lebih kaya dibanding komunikasi suara. Komunikasi data bisa menyangkut seluruh data seseorang. Mulai dari nomor kartu kredit, nomor rekening, foto, video dan segala informasi dapat dengan mudah ditelanjangi.

Ketika ditanya perlu tidaknya pengetatan kembali dari sisi peraturan terkait penyadapan ini, Ruli mengatakan bahwa meskipun hal itu dilakukan, tindakan penyadapan dalam bentuk pencurian data akan bisa terus terjadi.

“Yang perlu diketatkan dari sisi komunikasi data adalah melakukan audit di network operator. Apakah peralatan mereka sudah diaudit? Apakah ada peralatan yang nempel ke network mereka? Apakah itu menyebabkan tersedotnya data? siapa providernya. Dari situ kita bisa melihat apakah terjadi kebocoran,” rincinya.

Dia menambahkan, bahwa penggunaan data-data pelanggan di operator sudah biasa dilakukan untuk kepentingan bisnis sang operator, melalui teknik profiling, guna melihat perilaku berkomunikasi pelanggannya.

“Yang ditakutkan data dan celah ini jatuh ke pihak lain. Sampai data milik Presiden pun dengan mudahnya dapat terlihat. Misalnya kepada nomor siapa saja pesan disampaikan. Atau nomor ponsel siapa saja yang selalu berada di sekitar sang kepala negara, kemanapun dan dimanapun dia berada.”

Di jaringan operator bisa dengan mudah melakukan profiling dan membuka data pelanggan dengan teknologi yang dimiliki Ruli. Hanya dalam hitungan menit, data jutaan subscriber bisa muncul di laptop. Operator bisa dengan mudah memantau beragam data aktifitas pelanggan di internet, mulai dari akses website, transaksi keuangan, username, password, lokasi hingga nomor telepon.

Apa yang bisa dilakukan operator menegaskan bahwa penyadapan telepon memang sangat mungkin dilakukan. Jika tidak berhati-hati, data dan informasi Indonesia bisa dengan mudah berpindah tangan hanya dalam hitungan detik.

“Data dan informasi yag beredar di operator merupakan asset Negara yang patut dilindungi. Sebaiknya pemerintah ikut andil dalam melindungi aset Negara ini,” Pungkas Ruli

Sekian berita Smartphone terbaru dari kami mengenai Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit. Harapan kami artikel seputar Smartphone yang berjudul Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Tabloid Smartphone untuk mendapatkan berita seputar Smartphone setiap harinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Ruli Harjowidianto: Soal Penyadapan, Jaringan Operator Perlu Diaudit